Jumat, 23 Januari 2009

Khasiat TAHITIAN NONI® Juice

R ekomendasi Dokter dan Para Ahli Tentang TAHITIAN NONI® Juice DR. dr. Amarullah H. Siregar, DiHom, DBMed., MA, MSc., PhD. Kandungan Bioaktif dalam Tahitian Noni Juice mempunyai kemampuan untuk merevitalisasi sekaligus meregenerasi sel-sel syaraf dan berperan penting dalam meregulasi sistem kardiovaskular. Doctor of Naturopathy from Clayton College of Natural Health, Birmingham USA. PhD Health Science from Fairfax University New Orleans – USA. Dr. Henry Naland Sp.B Onkologi Noni Juice yang diberikan bersamaan dengan kemoterapi pada pasien kanker akan mengurangi efek samping yang diakibatkan oleh kemoterapi. Dokter bedah Ongkologi FKUI/RSCM & RS. Omni Medical Center Prof. Dr. R.H.H. Nelwan Tahitian Noni Juice mempu menunjang pencegahan dan pengobatan berbagai jenis infeksi sebagai terapi komplimenter. Profesor of Tropical & Infectious Diseases Department of Internal Medicine University of Indonesia Dr. Samuel Oetoro SpGK Kandungan di dalam Noni Juice mengandung antioksidan yang dibutuhkan bagi penderita diabetes untuk mengurangi kemungkinan timbulnya komplikasi yang menjadi resiko setiap penderita diabetes. Konsultan Gizi Klinik Spesialis Semanggi Siloam Glen Eagle. Dr. Handrawan Nadesul Dari studi literatur yang saya baca, terungkap bahwa jus Noni bekerja meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kita tahu sistem kekebalan tubuh juga banyak berperan dalam sistem pencernaan, bagian dari tubuh kita yang paling beresiko tercemar bibit penyakit. Maka jus Noni mestinya menyehatkan lambung, usus dua belas jari, usus halus dan usus besar, termasuk usus buntu.



- Merevitalisasi sekaligus meregenerasi sel-sel syaraf
- meregulasi sistem kardiovaskular
- mengurangi efek samping akibatkan kemoterapi
- Pencegahan dan pengobatan berbagai jenis infeksi sebagai terapi komplimenter.
- Antioksidan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya komplikasi pada penderita diabetes.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Menyehatkan lambung, usus duabelasjari, usus halus dan usus besar, termasuk usus buntu.
- Menghilangkan kista yang bersarang pada kelenjar hormon.
- Penderita infeksi paru - paru
- Tumor paru-paru ganas
- dll


n/b : Dosis aturan : Dapat digunakan untuk bayi ( 1 - 3 tetes ) anak kecil dan dewasa, dengan disesuaikan menurut keluhan penyakit. Disamping itu dapat digunakan sebagai multivitamin.

Rabu, 21 Januari 2009

Khasiat Tanaman Rambutan

R ambutan adalah salah satu tanaman yang multi guna selain dapat dikonsumsi buahnya tetapi semua bagian dari tanaman ini, dari kulit, daun, biji, sampai akar, dapat berfungsi sebagai obat demam, uban, disentri, sariawan, sampai kencing manis, bisa luntur dengan ramuan yang tepat. Bagian tanaman yang bermanfaat : kulit buah, kulit kayu, daun, biji, dan akarnya.

Detail manfaatnya adalah sebagai berikut :
Kulit buah: untuk mengatasi disentri, demam
Kulit kayu: untuk mengatasi sariawan
Daun: untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut
Akar: untuk mengatasi demam
Biji: untuk mengatasi kencing manis (diabetes melitus)

Pemakaian :

Disentri.
Cuci kulit buah rambutan (10 buah), potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai menjadi 1 gelas, minum 2 x sehari.

Demam.
Cuci kulit buah rambutan yang telah dikeringkan (15 g). Tambahkan 3 gelas air bersih, lalu rebus sampai mendidih selama 15 menit. Minum 3 x sehari.

Menghitamkan rambut beruban.
Cuci daun rambutan secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan sedikit air dan aduk sampai menjadi adonan bubur. Peras dan saring dengan kain, Gunakan untuk membasahi rambut kepala. Lakukan setiap hari sampai terlihat hasilnya.

Kencing manis.
Gongseng biji rambutan (lima biji), lalu giling sampai menjadi serbuk. Seduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus. Lakukan 1--2 kali sehari

Sariawan.
Cuci kulit kayu rambutan (tiga ruas jari), lalu rebus dengan dua gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Gunakan untuk berkumur selagi hangat.

Senin, 19 Januari 2009

Khasiat Tanaman Herbal Mahkota Dewa

Tumbuhan dengan nama ilmiah Phaleria macrocarpa di kenal juga dengan nama simalakama (Melayu/Sumater), Makuto Dewo (Jawa). Berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti: Diabetes Mellitus, Kanker dan Tumor, Hepatitis, Rematik dan Asam urat


1. Diabetes Mellitus
Pengobatan: Minum air rebusan

Cara membuat:
1. Ambil 5-6 buah mahkota dewa, iris dan cuci bersih.
2. Rebus bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
3. Saring air rebusan, minum 3 kali sehari (masing-masing 1 gelas)

2. Kanker dan Tumor
Pengobatan: Minum air rebusan

Cara membuat:
1. Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gr temu putih, 10 gr sambiloto kering dan 15 gr cakar ayam kering, cuci bersih semua bahan
2. Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
3. Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan

3. Hepatitis
Pengobatan: Minum air rebusan

Cara membuat:
1. Campur 5 gram daging buah mahkota dewa kering dengan 15 gr pegagan, 10 gr sambiloto kering dan 15 gr daun dewa, cuci bersih semua bahan
2. Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
3. Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.

4. Rematik dan Asam urat
Pengobatan: Minum air rebusan

Cara membuat:
1. Campur 5 gram daging buah mahkota dewa dengan 15 gr akar sidaguri, 10 gr sambiloto kering, cuci bersih semua bahan
2. Rebus semua bahan dalam 5 gelas air, biarkan rebusan hingga air tersisa 3 gelas
3. Saring air rebusan, tunggu sampai dingin dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas. Ramuan diminum 1 jam sebelum makan

sumber: i-herbal.blogspot.com

Sabtu, 17 Januari 2009

Khasiat Tanaman Herbal Daun Ungu

W arna daun ungu langsung tertuju pada wasir atau ambeien. Famili Acanthaceae itu memang mujarab mengobati penyakit akibat membengkaknya bibir anus itu. Daun ungu juga berkhasiat antiinflamasi, antiplak gigi, dan mencegah sakit ketika menopause. Wasir atau hemorrhoid merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya pembengkakan atau pembesaran pembuluh vena di bagian terbawah poros usus, baik di sisi dalam maupun di sisi luar anus. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan seperti bisul berwarna merah kebiru-biruan atau kehitaman. Ada dua tipe wasir yang lazim dikenal, wasir dalam (internal hemorrhoid) dan wasir luar (external hemorrhoid). Wasir bisa disebabkan karena kurang mengkonsumsi serat. Ini mengakibatkan susah buang air besar (konstipasi), hingga penderita kerap mengejan.

Pola defekasi yang tidak teratur pun serta jarangnya olahraga menjadi faktor pememicu timbulnya wasir. Khasiat daun ungu sebagai anti-hemorrhoid sen diri dibuktikan oleh Prof dr H Sardjono Oerip Santoso dari Farmakologi FKUI. Sebanyak 9-10 gram daun ungu segar kemudian direbus dalam 2 gelas air (600 cc) sampai menjadi 1 gelas rebusan dan diminum tiap hari 1 kali. Lima hari kemudian, efek yang ditimbulkan oleh gejala hemorroid seperti nyeri, pendarahan, dan panas hilang tak berbekas. Dr JM Sugiarto memberikan bukti, Konsumsi 1 gelas rebusan daun ungu selama dua bulan berturut-turut ternyata bisa membebaskan penderita dari gangguan wasir. Berkat daun ungu, pengidap ambeien tak perlu lagi mengkonsumsi obat-obatan jenis phlebodinamic seperti radium dan daflon. Obat itu lazim diresepkan dokter untuk melancarkan sirkulasi darah di daerah anus serta menghilangkan bengkak, tonjolan, dan pendarahan. Analgesik. Sebagai analgesik pun khasiat daun ungu teruji sebagaimana ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan Dr drg Nur Permatasi MS, dr Umi Kalsum MKes, dan dr Nurdiana MKes dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Mereka menyatakan bahwa kandungan alkaloid dalam daun ungu mempunyai kemampuan sebagai antiinflamasi dan juga sebagai analgesik pada hewan percobaan. Efek analgesik tersebut ditunjukkan dengan terjadinya penurunan nilai ambang nyeri setelah pemberian ekstrak alkaloid pada dosis 1,5, 3, dan 6 mg/kg. Menurut trio peneliti tersebut kemampuan efek analgesik dan antiinfl amasi fraksi alkaloid dari ekstrak etanol daun ungu ampuh menurunkan nilai ambang nyeri pada dosis 3 mg/kg bobot tubuh. Itu setara dengan pemberian aspirin dengan dosis 125 mg/kg bobot tubuh. Hal ini berkat kemampuan alkaloid daun wungu dalam menghambat pembentukan prostaglandin. Penelitian yang dilakukan oleh drg Endang Wahyuningtyas MS SpPros dari Jurusan Ilmu Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi UGM, menyimpulkan daun ungu bermanfaat untuk sanitasi gigi palsu. Penelitian yang menggunakan 40 sampel gigi tiruan arkrilik dibagi dalam 4 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% daun ungu dan direndam selama 15 menit. Setelah dipakai oleh pasien selama 4 jam, gigi palsu itu kemudian dibilas dan diperiksa. Hasilnya, daun ungu ampuh mencegah pertumbuhan bakteri mutan streptococcus, cendawan, dan mencegah pertumbuhan plak. Penelitian tersebut merekomendasikan bahwa pencegahan terbaik untuk menghambat plak, bakteri, dan cendawan terjadi pada konsentrasi kandungan daun ungu sebanyak 40%. Daun ungu ternyata mengandung berjuta manfaat.

info : http://www.trubus-online.co.id

Kamis, 15 Januari 2009

Khasiat Tanaman Herbal Sirih Merah

S irih Merah selain cantik sebagai tanaman yang eksotik juga bermanfaat sebagai tanaman yang "ampuh" dan berkhasiat mengobati beberapa penyakit seperti : DIABETES, KANKER, ASAM URAT, HIPERTENSI, GURAH KEWANITAAN, LIVER, AMBEIEN, PERADANGAN ORGAN TUBUH, dll. Tumbuhan merambat ini dijumpai di halaman rumah. Sirih (Piper betle L atau Chavica aurculata Miq) memang mudah ditanam. Cukup dengan menggunakan stek dan diberi cukup air, tanaman ini bisa tumbuh baik di tempat panas maupun di tempat yang terlindung. Ada beberapa jenis sirih yang dikenal di masyarakat. Misalnya, sirih jawa (daun lebih lembut, kurang tajam, hijau rumput), sirih belanda (daun besar, hijau tuam rasa dan bau tajam dan pedas), sirih cengkeh (kecil, daun kuning, rasa seperti cengkeh), sirih kuning, dan sirih hitam. Sirih sangat kaya dengan kandungan zat berkhasiat. Di antaranya, minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, dan pati. Efek zat aktif yang dikandung seluruh bagian tanaman sirih adalah merangsang syaraf pusat, merangsang daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, merangsang kejang, meredakan sifat mendengkur.

Daun sirih memiliki efek mencegah ejakulasi prematur, mematikan jamur Candida albicans, anti kejang, analgesik, anestetik, pereda kejang pada otot polos, penekan pengendali gerak, mengurangi sekresi cairan pada liang vagina, penekan kekebalan tubuh, pelindung hati, dan antidiare. Tanaman sirih juga diketahui bisa mengatasi batuk, bronchitis, menghilangkan bau badan, mengobati luka bakar, mimisan, bisul, mata gatal dan merah, koreng dan gatal-gatal, menghentikan pendarahan gusi, sariawan, menghilangkan bau mulut, jerawat, keputihan, dan mengurangi produksi air susu ibu yang berlebihan. Untuk obat batuk, sebanyak 15 lembar daun sirih direbus dengan tiga gelas air hingga tersisa 3/4-nya, minum dengan madu. Obat bronchitis, sebanyak tujuh lembar daun sirih dan gula batu satu potong direbus dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas, minum sehari 3 X 1/3 gelas. Menghilangkan bau badan, lima lembar daun sirih direbus dengan dua gelas air hingga menjadi satu gelas, minum siang hari. Obat luka bakar, daun segar diperas airnya, ditambah sedikit madu, bubuhkan di tempat yang luka bakar. Mimisan, daun agak muda satu lembar dilumatkan, digulung untuk menyumbat hidung berdarah. Bisul, daun sirih secukupnya dicuci bersih, digiling menjadi halus, dioleskan pada bisul dan sekelilingnya, dibalut. Sehari diganti dua kali. Mengatasi mata gatal dan merah, lima sampai enam lembar daun direbus dengan satu gelas air sampai mendidih. Setelah dingin untuk cuci mata dengan memakai gelas air sampai mendidih. Setelah dingin untuk cuci mata dengan memakai gelas cuci mata. Sehari tiga kali sampai sembuh. Untuk koreng dan gatal-gatal, sebanyak 20 lembar direbus, saat hangat dipakai untuk cuci. Menghentikan pendarahan gusi, daun empat lembar direbus dengan dua gelas air, dipakai untuk kumur. Obat sariawan, daun sirih segar sebanyak satu sampai dua lembar dibersihkan, dikunyah sampai lumat, ampasnya dibuang. Untuk menghilangkan bau mulut, sebanyak dua sampai empat lembar daun diremas, lalu diseduh, dipakai untuk kumur. Obat jerawat, tujuh sampai 10 lembar daun sirih ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan dua gelas air panas. Airnya dipakai untuk mencuci muka yang berjerawat. Sehari dilakukan dua sampai tiga kali. Obat keputihan, sebanyak 10 lembar daun direbus dengan 2,5 liter air, hangat-hangat dipakai untuk mencuci liang kemaluan. Untuk mengurangi produksi ASI yang berlebihan, beberapa lembar daun sirih diolesi minyak kelapa, hangatkan di atas api hingga menjadi layu, hangat-hangat tempelkan di seputar payudara yang bengkak.

Khasiat Tanaman Herbal Mengkudu / Pace

B uah mengkudu mempunyai berbagai kandungan zat berguna bagi manusia.Keistimewaan buah ini adalah nempunyai kandungan scopoletin, serotin, damnacantal, athraquinon,dll. Buah pace sangat efisien untuk mengobati diabetes, penyakit jantung, strooke, memperbaiiki tekanan darah bahkan dapat menyehatkan kelenjar throid, meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu buah mengkudu dijadikan jus dapat menstabilkan gula darah dan menjegah pembengkaan prostat. Sebagai paionkiller jus mengkudu dapat mengurangi rasa nyeri sewaktu menstruasi. Sebagai sel generator buah mengkudu mampu memulihkan kondisi dan juga fungsi hati. Bahkan dinyatakan juga bahwa jus sari buah mengkudu juga sebagai adaptogen yaitu turut meningkatkan daya penyembuhan tubuh tanpa efek samping ketika jus sari buah pace dikombinasikan dengan pengobatan medis atau pengobatan alternatif. Tumbuhan mengkudu (Morinda citrifolia) sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tumbuhan berbuah kuning pucat tersebut bisa ditemui di berbagai daerah. Biasanya tumbuh secara liar di pekarangan atau pinggir jalan. Selain mengkudu, nama lokal lain adalah pace, bentis, kemudu (Jawa), cangkudu (Sunda), kondhuk (Madura), bangkudu (Batak), neteu (Mentawai), keumudee (Aceh), tibah (Bali) atau rewonang (Dayak). Namun secara internasional, mengkudu lebih dikenal sebagai “noni” yang merupakan sebutan khas orang Hawai. Oleh karenanya, mengkudu pun mendapat julukan lain yakni sebagai Hawaiian magic plant karena tanaman ini dipercaya mampu mengobati berbagai jenis penyakit. Karena selalu mengonsumsi mengkudu, mereka merasa selalu sehat sepanjang tahun, tanpa gangguan penyakit yang berarti. Demikian pula dengan masyarakat di sejumlah negara sudah sejak lama mengenal mengkudu sebagai tanaman obat multi khasiat. Seluruh bagian tumbuhan, mulai dari akar, batang hingga buah dimanfaatkan untuk mengobati berbagai jenis penyakit.

Secara tradisional, bagian tumbuhan mengkudu digunakan dalam bentuk segar, sari buah atau seduhan, dan tapal. Akar misalnya, dimanfaatkan untuk mengobati kejang-kejang dan tetanus, menormalkan tekanan darah, obat demam, dan tonikum. Kulit batang digunakan sebagai tonikum, antiseptik pada luka atau pembengkakan kulit. Daunnya digunakan sebagai obat disentri, kejang usus, pusing, muntah-muntah, dan demam. Sedangkan buahnya untuk obat peluruh kemih, usus-usus, pelembut kulit, kejang-kejang, bengek, gangguan pernapasan, dan radang selaput sendi. Sementara itu, secara modern, berdasarkan hasil penelitian dan riset tentang khasiat mengkudu, para ilmuwan Barat berhasil mengidentifikasi mengkudu mengandung zat-zat aktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dr. Isabella Abbott misalnya, seorang ahli botani, pada tahun 1992 menulis, mengkudu semakin banyak digunakan orang untuk mengontrol diabetes, kanker, dan tekanan darah tinggi. Kemudian pada 1993, jurnal Center Letter melaporkan bahwa beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences Jepang melakukan riset terhadap 500 jenis tanaman. Mereka mengklaim telah menemukan zat antikanker dalam buah mengkudu. Yang agak populer tampaknya hasil survei yang dilakukan Dr. Neil Solomon terhadap 8.000 pemakai sari buah mengkudu, termasuk 40 dokter dan praktisi medis. Hasilnya memperlihatkan, jus mengkudu membantu menyembuhkan sejumlah penyakit. Sedikitnya ada 22 jenis penyakit, antara lain darah tinggi, kolesterol, stroke, kanker, asam urat, diabetes, kelemahan seksual, rasa nyeri, depresi, gangguan ginjal, dan stres dengan tingkat keberhasilan 78%. Selain itu, jus mengkudu efektif menyembuhkan gangguan pencernaan, obesitas, alergi, sulit tidur, meningkatkan daya konsentrasi hingga daya seksual. Menurut hasil penelitian, selain mengandung zat nutrisi, “sang noni” juga mengandung zat aktif seperti terpenoid, antibakteri, scolopetin, antikanker, xeronine, proxeronine, pewarna alami, dan asam. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh tergolong lengkap di mengkudu. Terpenoid merupakan zat penting yang berfungsi membentuk tubuh dalam proses sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan zat antibakteri dalam mengkudu antara lain antrakuninon, acubin, dan alizarin. Zat-zat tersebut di antaranya mampu mematikan bakteri penyebab infeksi jantung dan disentri.

3 Resep Sehat dengan Mengkudu


Resep Pertama
Buah mengkudu muda dibuat jus. Untuk penambah rasa, bisa dibubuhi sedikit madu. Ramuan ini diminum 30 menit sebelum sarapan.
Khasiat:
Membersihkan endapan lemak darah sehingga bisa menyembuhkan aterosklerosis, stroke, serta mencegah serangan jantung. Dapat membatasi penyerapan dan pembentukan lemak di tubuh sehingga dapat membantu program diet. Selain itu, dapat menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan pikiran tegang, stres, gelisah, dan mengurangi rasa tak nyaman.

Resep Kedua
Buah mengkudu matang dihaluskan kemudian dicampur dengan rimpang lempuyang parut dan beberapa sendok makan air masak. Hasil perasannya diminum.
Khasiat:
Mengobati peradangan hati, peradangan ginjal, dan peradangan limpa karena serangan malaria. Lalu, membantu membuang cairan empedu dan kolesterol berlebihan, dan menyembuhkan radang saluran kencing yang kerap disebut anyang-anyangan.

Resep Ketiga
Buah mengkudu matang dihaluskan, lalu dicampur dengan rimpang lengkuas parut dan beberapa sendok makan air panas. Hasil perasannya lalu diminum. Untuk penambah rasa, bisa ditambahkan madu atau gula batu.
Khasiat:
Menurunkan demam karena flu dan masuk angin terutama pada anak-anak. Ramuan ini juga mengobati radang tenggorokan dan amandel.

Khasiat Tanaman Herbal Binahong

P engen mengetengahkan tentang pengobatan herbal, dalam hal ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi obat kimia dan memanusiakan organ tubuh kita ( kasihan ginjel kita setiap hari digelontor obat kimia). Dalam hal ini saya akan mengambil contoh tentang tumbuhan binahong. Binahong (Boussingaultia cordifolia, Boussingaultia basselloides) adalah tanaman obat dari daratan Tiongkok yang dikenal dengan nama asli Dheng San Chi. Tumbuhan ini telah dikenal memiliki kasiat penyembuhan yang luar biasa dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa Tiongkok, Korea, Taiwan dll. Di kawasan Asia Tenggara, tumbuhan ini merupakan konsumsi wajib penduduk Vietnam ketika melawan invansi Amerika, namun sayangnya tanaman ini masih asing untuk daerah Indonesia. Tumbuhan merambat ini misterius karena belum banyak literatur maupun penelitian ilmiah yang mengungkapkan khasiatnya. Namun, secara empiris, masyarakat memanfaatkannya untuk membantu proses penyembuhan beragam penyakit.

Tanaman Herbal Binahong Hampir semua bagian tanaman binahong dapat dimanfaatkan. Umbi, batang dan daun Binahong dapat digunakan dalam terapi herbal. Seluruh bagian tanaman menjalar ini berkasiat, mulai dari akar, batang dan daunnya. Pemanfaatanya bisa direbus atau dimakan sebagai lalapan untuk daunnya. Tanaman ini tumbuh merambat. Sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang melingkar di atas jalan taman. Ada yang menamainya binahong dan berasal dari Korea. Tanaman ini masih satu famili dengan gendola (Basella rubra Linn) dan satu ordo dengan bayam.

Kasiat Utama Binahong :


1.Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka dalam, radang usus.
2.Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
3.Mencegah stroke, maag, asam urat.
4.Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
5.Wazir (ambeien)
6.Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
7.Diabetes
8. Sariawan berat
9. Pusing-pusing
10. Sakit perut dll


Pengkonsumsiannya :

Dosis-nya disesuaian dengan kemampuan tubuh kita, usahakan dengan jumlah ganjil ( 1 atau 3 atau 5 atau 7 atau 9 dst).

Pengolahan :
- Direbusan : ( Daun / Batang / Akar dalam jumlah ganjil ), 3 gelas air direbus sampai menjadi 1 gelas untuk diminum.
- Diserut : Daun diserut perlahan dengan sendok sampai menghasilkan/berbentuk seperti lendir / jeli, langsung dikonsumsi.
- Bobok/kompres : Daun, Batang / Akar hasil rebusan bisa digunakan untuk bobok/kompres.

Tahapannya Dosis:
Dosis Pengenalan : 1 s/d 3 Daun / Batang / Akar ( 2 x sehari selama 3 hari )
Dosis Penyembuhan : 1 s/d sesuai kebutuhannya ( 2 x sehari pada hari ke-4 sampai evaluasi dirasa cukup )
Dosis Penutup : 1 s/d 3 Daun / Batang / Akar ( 2 x sehari selama 3 hari )
Dosis Vitamin : 1 Daun / Batang / Akar ( 1 x sehari )


Semoga bermanfaat, amien.