Senin, 25 Agustus 2008

Antisipasi Modus Pencurian Lewat Anjungan Tunai Mandiri ( ATM ) atau Automated Teller Machine

Baru-baru ini modus pencurian uang lewat ATM ( Anjungan Tunai Mandiri ) atau Automated Teller Machine lagi booming lagi, tapi kali ini modusnya terbilang lebih canggih, rapi, bersih dan terkoordinasi. Ya mungkin saya yang ketinggalan beritanya nih HeHeHe. Tadi pagi pas lihat SCTV Polisi Batam membongkar sindikat pencurian lewat ATM yang ternyata Warga Negara Sebelah. Mungkin bagi rekan-rekan yang belum tahu, dengan membaca artikel ini diharapkan bisa lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi lewat ATM.


Mesin ATM di indonesia Jenis dan model mesin ATM


Modus yang digunakan dalam aksi ini adalah :


Modus A :

1. Para oknum memasukan suatu plastik tipis, bening sisi bawah di mesin ATM sebelah bawah tempat pemasukkan kartu ATM

2. Korban memasukan kartu ATM, mesin ATM mendeteksi ada kartu masuk dan menjalankan program dan menampilkan 'Enter PIN'

3. Karena data Nomor Kartu (di magnetic stripe) tidak terbaca terhalang plastik, sistem akan terus berusaha membaca data stripe itu terus menerus.

4. Korban menunggu karena sistem lama / hang atau kejadian seperti kartu tertelan, maka korban akan keluar dari ruang ATM

5. Oknum masuk kembali dan menarik plastik tersebut keluar

6. Mesin ATM akan membaca kartu dan meneruskan data ke ATM Data Center proses 'Approve' / 'Valid'

7. Oknum tinggal memasukkan jumlah uang yang mau diambil dan setelah transaksi selesai mengambil kartu Korban.

8. Komplain ke Bank juga tidak berguna, karena kartu ATM dan PIN 'Benar' secara sistem dan tidak ada bukti kartu tertelan.



Modus B :

1. Oknum Memasang Kamera CCTV tersembunyi disekitar ATM, fungsinya untuk mendeteksi gerakan penekanan tombol PIN.

2. Disamping itu, si-oknum mendeteksi keypad ATM dengan alat sejenis infra-red sidik jari untuk menentukan sidik terbaru dan mencocokannya dengan motion gerakan pada kamera CCTV-nya.

3. Setelah korban pergi, maling tersebut akan memasukkan kartu magnetik elektrik kedalam ATM, yang berfungsi untuk mengambil sidik data terakhir kartu magnetik si korban.

4. Setelah itu para penjahat akan pergi sebentar untuk menterjemahkan kartu magnetik tersebut untuk diubah menjadi kartu ATM Korban.

5. Baru mereka akan mengambil dan menguras isi uang korban.

(Sumber : Berita TV tadi pagi, penuturan tersangka yang tertangkap)


Kepolisian Batam yang telah menangkap para Pembobol ATM yang berasal dari Warga Negara Malaysia



Antisipasi dini yang mungkin bisa berguna untuk menanggulangi kehilangan uang kita adalah :

1. Periksa dahulu sebelum memasukkan kartu ATM anda, apakah di slot pemasukan kartu ATM ada sesuatu yang mencurigakan.

2. Apakah ada Oknum yang mengawasi / menunggu ATM bahkan mempersilahkan Anda duluan ke ATM tapi menunggu anda keluar.

3. Periksa disekeliling box ATM, apa ada kamera CCTV lain selain kamera CCTV milik Bank bersangkutan.

4. Gunakan ATM lain untuk mengacak PIN kita sebelum memasukkan Kartu ATM bersangkutan.

Contoh : Box ATM Bank A --> Masukkan ATM selain Bank A dahulu dan tekan2 sembarang PIN untuk menghapus jejak dan mengelabuhi kamera CCTV, setelah itu masukkan ATM Bank A untuk memulai transaksi anda. Dan sesudah transaksi selesai, gunakan ATM Bank lain lagi dan tekan2 PIN sembarang untuk menghapus jejak PIN ATM Bank A. Memang ribet sih tapi kan demi keamanan harta kita sendiri kan, kenapa harus mengeluh dari pada milik kita hilang percumakan HeHeHe.



Namun sarankan ini bukan berarti kita harus over protektif terhadap orang yang mau secara ikhlas memberikan gilirannya kepada anda dan sebaiknya untuk melakukan transaksi di ATM anda bisa mengajak teman anda berdua masuk kedalam ruang ATM. Semoga
artikel ini bisa juga berguna untuk kita semua, Amien. Dan mungkin teman-teman punya solusi lain selain solusi diatas? Apalah arti sebuah ilmu kalau tidak kita tularkan kepada orang lain, mungkin ini
juga bisa terjadi juga pada kita-kita dan anda-anda semua, ayo berbagi ilmu pada sesama kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar